Tak
banyak wanita tahu, salah menentukan ukuran bra dapat menyebabkan efek
sakit punggung atau tulang belakang. Efek ini memang jangka panjang,
namun apabila dibiarkan dapat berakibat kronis.
Menurut
Dr. Magiliene Rosalina, seorang chiropraksi (ahli terapi penyakit
tulang belakang), penggunaan bra yang kurang tepat dapat menyebabkan
kerusakan permanen pada payudara.
"Bila
bra Anda terlalu ketat, payudara Anda akan tertekan sehingga
menghalangi sirkulasi darah dan menyebabkan iritasi. Sedangkan bila
terlalu longgar, payudara Anda akan menggantung karena kurang ditopang,
maka penting sekali untuk menggunakan bra yang tepat setiap hari," ujar
Magieline Rosalina saat mengisi acara talkshow "The Right Support" -
Sorella di Atrium Gandaria City, Jakarta, Sabtu, 7 Januari 2012.
Magieline
mengatakan, faktanya sebanyak 70-80 persen wanita di dunia menggunakan
ukuran bra yang salah. Tujuh dari 10 perempuan di Indonesia tidak sadar
atas pentingnya kesehatan payudara.
Menurut
alumnus fakultas kedokteran umum Universitas Trisakti ini, payudara
bisa berubah ukuran pada saat tertentu, dan bra yang tak sesuai dengan
bentuk payudara akan membuat merasa tak nyaman dan efek jangka
panjangnya cukup buruk.
"Kasus
penyakitnya tak dapat dideteksi secara langsung. Biasanya dokter
memperhatikan saat pasien mengeluhkan sakit punggung, lalu ketika
diperiksa lebih lanjut ternyata akibat salah ukuran bra," tuturnya.
Marketing
Manager Sorella, Lucia Niken, mengatakan kampanye "Right Support" ini
diselenggarakan untuk membantu perempuan Indonesia memilih bra yang
tepat dan memberi dukungan kesehatan sesuai dengan gaya hidup saat ini.
Menurut Lucia, banyak perempuan Indonesia yang masih belum paham cara
memilih ukuran bra yang tepat untuk payudaranya.
"Dengan
kampanye ini, Sorella mengajak perempuan Indonesia mengetahui ukuran
payudara sebenarnya sehingga selalu right supported, setiap saat," kata
dia, berpromosi.
No comments:
Post a Comment
Any Comment?